MEMAHAMI LANGKAH-LANGKAH PENULISAN ESAI
oleh: Firza Mulyana & Farah Damar Palupi
Menurut KBBI, esai adalah karangan (prosa) yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Esai melatih penulis untuk berpikir kritis. Lalu, apakah esai sama dengan karya ilmiah? Jawabannya adalah berbeda. Esai sifatnya lebih subjektif, artinya kita lebih banyak mengungkapkan pendapat pribadi, sehingga argumen yang diungkapkan dapat berbeda. Kemudian, bagaimana dengan esai dan opini? Apakah sama? Jawabannya berbeda. Opini hanya menyampaikan (lebih bebas) serta tidak memberikan solusi. Sedangkan, esai ada yang dapat berisi solusi ataupun tidak.
Jenis-jenis esai, yaitu:
- Esai argumentatif, yaitu opini penelitian dengan bukti.
- Esai expository, yaitu suatu topik dengan informasi yang jelas.
- Esai naratif, yaitu bahasa kreatif, narasi menarik.
- Esai deskriptif, yaitu dengan menggunakan bahasa kreatif, detail, objek sentimental.
Ada 3 pokok struktur esai, yaitu:
- Intro, yaitu latar belakang informasi yang mengidentifikasi subjek bahasan dan pengantar tentang subjek.
- Isi, yaitu menyajikan seluruh informasi tentang subjek (membangun paragraf).
- Konklusi, yaitu ketercapaian tujuan, pembahasan, ajakan berbuat sesuatu, atau pertanyaan tanpa jawaban.
Dalam menulis esai, tentunya diperlukan langkah-langkah yang baik dan benar demi terwujudnya esai yang baik, adapun beberapa tips dan trik dalam pembuatan esai, yaitu:
- Start with your position, kita membahas bagian dari mana.
- Find why and brainstorm on your thoughts.
- Research, temukan fakta, jurnal, buku, dan lain-lain.
- Bullet point, tidak perlu terburu-buru untuk menjadikannya sebuah paragraf, bisa memulai dengan kerangka.
- Susun menjadi sebuah paragraf.
Proofread, yaitu tinjau ulang, cobalah tinggalkan esai sekitar 2-3 hari, kemudian datang dengan perspektif yang baru, hal itu akan membantu proofread esai kita.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!