LabMa Intensive Discussion (LID) adalah sebuah program diskusi dan pembelajaran yang diorganisir oleh Laboratorium Mahasiswa, khususnya untuk meningkatkan keterampilan penulisan esai di kalangan anggotanya, termasuk pengurus baru. Kegiatan ini menekankan pada pembelajaran mendalam mengenai teknik dan tata cara penulisan esai yang efektif, dilanjutkan dengan penjelasan materi inti oleh para pemateri yang berkompeten. Setelah sesi pembelajaran, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi lebih lanjut, di mana mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam praktik penulisan esai. Kegiatan ini dirancang untuk berlangsung secara intensif, dengan output akhir berupa esai yang ditulis berkelompok berdasarkan tema yang telah ditentukan.

Berbagai manfaat dari kegiatan LabMa Intensive Discussion, yaitu :

1. Peningkatan Keterampilan Penulisan Esai
Peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur, teknik, dan elemen penting dalam penulisan esai, yang dapat meningkatkan kualitas tulisan akademis dan profesional mereka.

2. Pembelajaran Kolaboratif
Melalui diskusi kelompok, peserta mengalami proses belajar yang kolaboratif, memungkinkan mereka untuk saling bertukar ide dan menerima umpan balik, yang berkontribusi pada peningkatan pemahaman dan kreativitas.

3. Penerapan Langsung Pengetahuan
Kesempatan untuk langsung menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam penulisan esai memastikan bahwa peserta dapat menginternalisasi dan menerapkan teknik-teknik baru dalam praktik nyata, memperkuat proses pembelajaran.

LabMa Intensive Discussion adalah kegiatan yang sangat berharga untuk pengembangan akademis dan profesional anggota Laboratorium Mahasiswa. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan penulisan esai, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan anggota tentang penulisan yang baik tetapi juga mempromosikan kerja sama dan pertukaran pengetahuan melalui diskusi kelompok. Hasil akhir berupa esai yang ditulis secara berkelompok menunjukkan penerapan praktis dari pembelajaran yang telah didapatkan, mengukuhkan LID sebagai platform penting untuk pengembangan keterampilan literasi dan kolaboratif di kalangan mahasiswa.